![]() |
Pulau Karimunjawa salah satu destinaswi wisata unggulan Jawa Tengah. (Dok Sindonews/Ahmad Antoni) |
Menurut Antara Semarang, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng Sinoeng N. Rachmadi pihaknya mengapresiasi upaya pemerintah kabupaten mencegah timbulnya klaster baru penularan COVID-19 di tempat-tempat wisata.
Obyek wisata yang ditutup di Kabupaten Kudus di 17 lokasi/obyek. Lalu dua Demak, 9 Jepara, 27 Purworejo, 10 Rembang, dan 17 objek wisata di Kabupaten Wonogiri. "Pemalang ditutup sebagian yakni dari 19 daya tarik wisata ditutup tiga dan Klaten yang juga ditutup sebagian. Total ada 86 dari 690 daya tarik wisata di Jateng yang ditutup," ujarnya.
Sinoeng menambahkan penutupan itu dilakukan di objek-objek wisata yang dikelola pemerintah. Sedang yang tidak ditutup adalah destinasi yang dikelola swasta, tapi harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga melarang seluruh masyarakat membuat berbagai kegiatan keramaian saat libur akhir tahun dan diimbau tetap di rumah saat perayaan pergantian tahun. Mengingat saat ini jumlah kasus COVID-19 masih tinggi.
Baca Juga : Peziarah Makam Sunan Kudus Terus Berdatangan
Khusus di Kudus apakah makam Sunan Kudus dan makam Sunan Muria ikut ditutup atau tidak. Bila mengacu pada penjelasan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, maka nampaknya tidak terkena penutupan. Sebab komplek Masjid Menara Makam Sunan Kudus dan masjid makam Sunan Muria, keduanya dikelola yayasan swasta dan katagorinya tempat ziarah. Selama beberapa pekan terakhir, jumlah peziarah di kedua lokasi itu lumayan padat.(Grace)
KOMENTAR
0 Komentar
0 Komentar