![]() |
Ilustrasi kejahatan jalanan |
Warga diharapkan berhati hati – waspada saat melewati jalan lingkar tersebut. Terutama pada malam hari. Meski jalur ini sudah mulai dimanfaatkan banyak warga, namun nyaris gelap gulita, karena baru sejumlah titik yang terpasang lampu penerangan.
Selain itu jalan ini panjangnya lebih dari 7 (tujuh) kilometer. Belum/tidak ada pos keamanan. Juga belum/tidak ada kamera Closed Circuit Television (CCTV) nya.
Berdasarkan data yang dihimpun Tirtanews, Selasa (26/1/2021), sudah ada tiga korban. Satu diantaranya terluka di bagian tangan terkena senjata tajam dari pembegal.
“Satu orang kebetulan tetangga. Lalu dua orang perempuan yang belum diketahui namanya. Sedang korban yang luka katanya warga Singocandi, ”tutur Yatman, warga Desa Karangampel, yang setiap malam berjualan ayam, bebek, mentok dan lele goreng di perempatan jalan lingkar Klumpit - RSI Sunan Kudus.
Ia menambahkan, pembegal memang hanya mengincar HP korban. Benda lain, termasuk motor yang dikendarai diabaikan. “Begitu HP di dapat, kunci kontak motor korban dibuang. Pembegal juga menggunakan motor dan nampaknya orangnya juga berbeda beda.“
Akibat kejadian tersebut, Yatman telah melaporkan kepada aparat keamanan (kepolisian) dan sudah ditindak lanjuti dengan menerjunkan seorang reserse. Namun sejauh ini belum diketahui hasilnya.(Grace)