Wulan Priatningsih,Anggi Wahyuni dan Iis Nurhayati,Menjadi Perwakilan Kontingen TP PKK Provinsi Banten Dalam Lomba Memasak Menu Pangan Lokal. |
SOLO - Kontingen Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Ikuti Lomba Memasak Menu Pangan Lokal. Sejumlah kreasi menu pangan lokal makanan bergizi tinggi ditampilkan sekaligus promosi menu pangan lokal untuk pencegahan dan penanganan stunting.
Adapun menu yang disajikan kontingen TP PKK Provinsi Banten diantaranya, untuk menu makanan nasi porang daun mangkok, rolade lele (napole), nasi singkong daun kelor, sop gurame serta menu minuman yaitu lengser lemon (kembang telang, sereh dan lemon).
"Bisa (untuk penanganan stunting, red) karena ikan lele memiliki gizi yang bagus untuk anak-anak, serta ada juga daun kelornya. Ini banyak manfaatnya seperti buat anak," ungkap salah satu anggota kontingen TP PKK Provinsi Banten pada Lomba Masak Menu Pangan Lokal Wulan Priatningsih di Taman Balekambang Solo Jawa Tengah, Selasa (14/5/2024).
Perwakilan kontingen TP PKK Provinsi Banten perlombaan memasak menu pangan lokal diantaranya Wulan Priatningsih, Anggi wahyuni dan penanggungjawab Iis Nurhayati.
Selanjutnya, Wulan mengatakan bahan-bahan yang digunakan pada menu yang disajikan tersebut merupakan bahan pangan lokal yang mudah ditemukan.
"Semua pangan lokal yang kita gunakan, karena di daerah kami (Banten, red) ini juga banyak yang mengelola beras singkong dan porang, serta ikan lele pun mudah untuk di temukan bahkan hampir di setiap wilayah ada," katanya.
Selain itu, ujar Wulan, dengan menambahkan kreativitas dalam pengelolaan bahan pangan dapat meningkatkan daya tarik sehingga nafsu makan anak meningkat.
"Anak kan kalau makanan hanya begitu saja tanpa kreasi agak susah, maka seperti sayuran juga harus di kreasi dan kombinasi. Bisa di buat rolade yang mencampurkan ikan lele dengan sayuran itu bagus untuk anak dan meningkatkan kadar gizi anak," pungkasnya.
Sebagai informasi, penilaian perlombaan memasak menu pangan lokal tersebut meliputi cita rasa, bahan yang digunakan higienis dan memiliki kandungan gizi, keterampilan saat memasak serta cara penyajiannya.
Adapun dewan juri pada perlombaan memasak menu pangan lokal tersebut Chef Arnold Poernomo, Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Pusat Ai Dariah Gede Suratha dan Neila Aisha Arief Prasetyo Adi. (Ibs/Red)