Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Virgojanti, Berharap (PPPK) Guru Mencetak Generasi Yang Berahlak Mulia, Berbudaya, Dan Cerdas. (Ist) |
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Virgojanti berikan materi terkait Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) 2025 kepada para peserta Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang, Selasa (28/5/2024). Virgo berharap guru dapat menciptakan generasi berakhlak mulia, berbudaya dan cerdas.
"Baru saja saya mengisi salah satu materi terkait perencanaan pembangunan daerah untuk menambah wawasan para ASN khususnya dari PPPK melalui bidang kependidikan," ungkap Virgojanti.
Selanjutnya, Virgojanti mengatakan sebagai abdi negara khususnya di bidang pendidikan memiliki peran dalam menyukseskan dunia pendidikan di Provinsi Banten.
"Saya harap mereka (PPPK Guru) mampu mencetak generaai yang berakhlak mulia, berbudaya dan cerdas. karena itu menjadi salah satu untuk kita menuju Indonesia unggul dan Indonesia Emas 2045," katanya.
Selain itu, kata Virgojanti, tenaga pendidik juga menjadi garda terdepan pada pelayanan publik khususnya dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Saya juga mendorong mereka untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah, mereka harus berkoordinasi dengan sekolah-sekolah SMP agar siswa termotivasi untuk menggapai pendidikan yang tinggi," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Virgojanti juga berpesan kepada tenaga kependidikan untuk dapat bersama-sama menjaga dan merawat setiap sarana dan prasarana sekolah. Sehingga mampu menjadikan lingkungan yang aman dan nyaman.
"Maka saya titip kepada mereka untuk dapat memelihara sarana dan prasarana yang ada," jelasnya.
Sementara, Kepala BPSDMD Provinsi Banten Untung Saritomo menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan orientasi PPPK Guru Provinsi Banten sebanyak 7 gelombang. Dimana pada orientasi tersebut para peserta diberikan materi terkait Pemerintah Provinsi Banten dan lainnya.
"Ini merupakan gelombang ketiga dan setiap gelombang itu terdapat 160 orang peserta. Untuk setiap gelombang dilaksanakan selama tiga hari," pungkasnya. (Ibs/Red)