Oleh : Cut Mutia
Seni dan budaya lokal masyarakat menjadi semakin terkenal dengan sangat kuas berkat keberadaan Youth Creative Hub Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH).
Adanya program binaan Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) tersebut menjadikan kesenian dan juga budaya lokal khas daerah milik masyarakat menjadi semakin terkenal dengan sangat luas.
Saat ini kini seni dan budaya lokal tradisional dari masyarakat telah semakin terkenal dengan luas, maka bukan tidak mungkin, publik, termasuk generasi muda jaman sekarang bahkan hingga masyarakat lintas negara mengetahui dan kenal akan keberadaan kesenian serta budaya lokal tersebut.
Kegiatan terbaru yang AMANAH laksanakan, yakni membuka pendaftaran Aceh Carnival sejak tanggal 17 hingga 26 Juni 2024 dengan tujuan untuk semakin memperkenalkan, mencintai dan juga sebagai ajang promosi seni dan budaya lokal kepada para generasi muda penerus bangsa.
Aceh Carnival yang Program AMANAH laksanakan mampu menjadikan seluruh generasi muda jauh lebih mengenal, mencintai serta turut berperan serta secara aktif atau memiliki andil dalam mempromosikan seni budaya daerah mereka masing-masing.
Bukan hanya itu, namun Gedung Pusat AMANAH juga melangsungkan pendaftaran kompetisi model yang menjadi sebagai wadah nyata bagi seluruh pemuda asal daerah berjuluk Negeri Rencong itu, khususnya mereka yang memang memiliki minat serta bakat pada bidang model agar semakin berkembang lagi.
Untuk pendaftaran kompetisi model sendiri berlangsung pada tanggal 16 hingga 26 Juni 2024 dengan membuka beragam kategori, seperti model cover, catwalk, busana casual dan juga busana malam terbaik.
AMANAH juga menggandeng beberapa pihak lainnya tatkala melangsungkan berbagai macam kegiatan sangat positif mereka bagi anak muda, seperti halnya kerja sama dengan Kampus Universitas Syiah Kuala (USK), Kota Banda Aceh yang bertujuan untuk terus membangkitkan serta meningkatkan kreativitas dan menjalin kolaborasi kepada generasi muda.
Salah seorang influencer nasional, Syakir Daulay mengatakan seluruh generasi muda Aceh sangat penting untuk bisa membangun kolaborasi bersama. Pasalnya, hal tersebut menjadikan adanya penciptaan akan peluang baru, sehingga menjadikan mereka tidak hanya sekedar menunggu saja kesempatan yang datang, namun menjemputnya bahkan menciptakan kesempatan tersebut sendiri.
Sebab, dari adanya kolaborasi antar beragam pihak tersebut, akan memunculkan banyak sekali nilai positif yang besar, sehingga dapat membawa perubahan bagi masa depan daerah, khususnya Aceh menjadi jauh lebih baik lagi ke depannya.
AMANAH hadir secara langsung di tengah-tengah generasi muda penerus bangsa sebagai fasilitator mereka semua untuk saling merealisasikan beragam ide kreatif dan inovatifnya. Dengan demikian, akan tercipta peluang baru dan akan semakin membesarkan value yang ada sebelumnya.
Salah seorang mahasiswi, Salsabila Heldika Putri mengaku dirinya sangat terinspirasi oleh berbagai macam acara dan kegiatan yang Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat laksanakan.
Karena memang AMANAH sendiri hadir sebagai wadah untuk terus memacu kreativitas dari para generasi muda yang memiliki potensi sangat besar namun selama ini masih belum menemukan arang yang jelas mereka hendak ke mana.
Pembangunan Youth Creative Hub Aceh memiliki tujuan untuk memfasilitasi pengembangan segala potensi yang berada di Negeri Rencong, baik itu dalam aspek sumber daya manusia (SDM) maupun pada aspek lain seperti sumber daya alam (SDA). Kedua aspek penting yang menjadi kekayaan atau potensi luar biasa Aceh itu akan mendapatkan pengelolaan yang maksimal demi kemajuan Indonesia.
Terdapat 9 pokok fungsi AMANAH, yakni sebagai pusat kreativitas berbasis Aceh, kemudian mampu menjadi tempat pelatihan dan workshop, sebagai inkubator para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau inkubator bagi usaha itu sendiri, mampu menjadi ruang kolaborasi, galeri seni dan pameran, sentra teknologi, program kreatif berbasis lingkungan, kegiatan budaya dan seni hingga kemitraan dan jaringan.
Sementara itu, salah seorang volunteer AMANAH, Atha Fayyadh menjelaskan bahwa program inisiasi lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan itu merupakan sebuah program unggulan milik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam bidang pemberdayaan masyarakat.
Maka dari itu, sangat banyak sekali bentuk pemberdayaan yang AMANAH gelar dan naungi bahkan pada berbagai bidang sekaligus, termasuk pada dunia model, pertanian, perikanan dan lain sebagainya.
Meski bernama Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat, namun nyatanya AMANAH bukan hanya sekedar bangunan fisik semata, melainkan juga menjadi wadah bagi generasi muda dalam pengembangan potensi serta kreativitas mereka.
Beragam fasilitas hingga program lengkap dalam AMANAH, dapat menjadi katalisator yang sangat maksimal bagi kemajuan di berbagai sektor, seperti perkebunan, pertanian, perikanan termasuk sektor teknologi hingga pengembangan UMKM. Tidak hanya itu, namun seni dan budaya lokal khas daerah turut menjadi semakin terkenal.*
)* Penulis adalah Mahasiswa Aceh tinggal di Jakarta