Pj Gubernur Banten Al Muktabar Dampingi Wapres KH Ma'ruf Amin Peringati Gebyar Muharam 1446 Hijriah

Header Menu

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Dampingi Wapres KH Ma'ruf Amin Peringati Gebyar Muharam 1446 Hijriah

Senin, 15 Juli 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar Mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin, Memperingati Acara Gebyar Muharram 1446 H Di Kantor Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Minggu (14/7/2024)


Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin memperingati acara Gebyar Muharam 1446 Hijriah. Di Kantor Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Minggu (14/7/2024) malam.

Al Muktabar mengungkapkan, pelaksanaan Gebyar Muharam tahun ini terasa spesial karena dilaksanakan di kampung kelahiran Wapres KH Ma'ruf Amin. Dari kampung di Kresek inilah seorang santri bisa menjadi Wakil Presiden RI.

"Artinya memang Kresek ini mempunyai peranan yang cukup besar dalam perkembangan ajaran agama Islam, khususnya di Provinsi Banten," kata Al Muktabar. 

Dikatakan, Pondok Pesantren (Ponpes) sebagai basis utama pembelajaran ajaran agama Islam, mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan generasi bangsa yang unggul. 

Masih menurut Al Muktabar, tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tapi seorang santri juga mempunyai pondasi agama yang kuat, yang itu bisa menjadi kelebihan dari seorang santri.

"Saya teringat pesan dari Bapak Wapres Ma'ruf Amin, bagaimana masyarakat Banten itu harus bangga dengan entitas santrinya. Maka dari itu, jangan ragu untuk menyekolahkan anak-anak terbaiknya di Ponpes," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga melaporkan jika kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Provinsi Banten terjaga dengan baik. Hal itu salah satunya tidak terlepas dari kerukunan umat beragama di Provinsi Banten yang senantiasa terpelihara. 

"Itu juga tidak terlepas dari peran para Kiai dan santri yang selalu memberikan kesejukan kepada masyarakat," katanya.

Pada kesempatan itu Wapres KH Ma'ruf Amin mengingatkan hakikat dari peringatan tahun baru Muharam adalah bagaimana kita semua bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Hijriah itu asal katanya adalah hijrah atau pindah. Selain pindah tempat, makna utama yang harus kita ingat adalah bagaimana kita bisa pindah dari yang buruk ke yang baik.

"Yang lebih penting itu hijrah perilaku. Cara berfikir bersikap dan bertindak. Hijrah kepada apa yang dituntunkan oleh Allah SWT," ucapnya. 

Kepada para santri, Wapres juga berpesan agar terus belajar dengan baik dan berharap ke depan akan ada lagi seorang santri menjadi Wakil Presiden setelah dirinya, bila perlu bisa menjadi Presiden.

"Jangan sampai selesai di saya, tetapi harus ada lagi santri selanjutnya," pungkasnya. (Ibs/Red)