Untirta Dipercaya Gulirkan 'Pilot Project' KKM Literasi oleh Perpusnas RI

Header Menu

Untirta Dipercaya Gulirkan 'Pilot Project' KKM Literasi oleh Perpusnas RI

Jumat, 07 Februari 2025

 

Univeristas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Dipercaya Gulirkan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).

SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia melalui penandatanganan adendum MoU akan segera menggulirkan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Literasi di tahun 2025. Penandatanganan MoU dilakukan di Ruang Multimedia, Kampus Untirta, Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Jumat 7 Februari 2025. Kegiatan ini langsung dihadiri oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Kepala Perpusnas RI Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., Kepala UPA Perpustakaan Untirta Dr. Firman Hadiansyah, M.Hum., para dekan, wakil dekan, Kabiro, Kabag, ketua Pokja dan staf. Hadir juga dalam kegiatan ini Duta Baca Indonesia Gol A Gong, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., Kepala Kantor Bahasa Banten, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Banten, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota/Kabupaten, Kepala Forum Perpustakaan Banten, Ketua FTBM Banten, serta para pegiat literasi.

Pada sambutannya, Prof. Fatah menyambut dengan antusias terkait dengan Program KKM Literasi ini. Ia berharap secara teknis di bawah koordinasi LPPM Untirta KKM Literasi segera disiapkan dan pada semester ini bisa bergulir. 

"Kita Ingin bersama-sama menguatkan peran pemerintah untuk peningkatan literasi di desa dengan KKM Literasi di bawah koordinasi LPPM. Kita gas saja. Mudah-mudahan dari kegiatan hari ini juga menjadi penguat komitmen kita terhadap pengabdian kepada masyarakat," ujarnya. 

Sementara Prof. Amin, yang memberikan pengayaan pada kegiatan bertema 'Penguatan Tridharma Perguruan Tinggi melalui Literasi' ini menuturkan, ingin membawa Perpustakaan lebih baik lagi dan sesuai dengan tagline-nya, bahwa perpustakaan hadir demi martabat bangsa. 

"Sesungguhnya Perpustakaan itu adalah sebuah wahana dan harus hadir dengan perspektif baru dalam pengembangan kreativitas, ilmu pengetahuan dan mengkonfirmasi kegalauan berpikir ketika seseorang ingin mendapatkan kebenaran. Jika dikaitkan dengan perguruan tinggi, kami ingin mengajak program literasi di perguruan tinggi karena mahasiswa adalah sumber pengetahuan, dosen sumber inspirasi dan kampus adalah gudang ilmu pengetahuan. Maka kita sinergikan, kita mobilisasi peran mahasiswa dengan membawa pengetahuan segar kepada masyarakat agar mampu membiasakan masyarakat untuk membaca," ujar Prof. Amin.

"Untirta adalah kampus pertama yang akan kita buat KKM Literasi, karena apa, karena Jawara harus 'leading', harus. Apa yang menjadi tanggung jawab kita kita penuhi, Untirta menyiapkan mahasiswa dan dosen kemudian Perpusnas akan menyiapkan seminarnya, programnya dan menyiapkan buku-bukunya,. Jadi mahasiswa, kampus, dan Perpusnas hadir untuk masyarakat karena niat mulia yang ditujukan oleh Pak Rektor. Itulah apa yang disebut dengan martabat bangsa. Saya berterima kasih sekali karena Pak Rektor menyambut dengan sangat antusias," jelasnya. (Adv).