Tinjau Banjir di Serang, Gubernur Andra Soni Dorong Penanganan Terpadu Hulu-Hilir Sungai Ciwaka

Header Menu

Tinjau Banjir di Serang, Gubernur Andra Soni Dorong Penanganan Terpadu Hulu-Hilir Sungai Ciwaka

Sabtu, 20 Desember 2025

Gubernur Banten Andra Soni, Meninjau Langsung Kondisi Masyarakat Terdampak Banjir Di Kabupaten Serang, Dan Menyerap Aspirasi Masyarakat Secara Langsung.


Gubernur Banten Andra Soni, meninjau langsung kondisi masyarakat terdampak banjir di Desa Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, pada Jumat (19/12/2025) malam. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk merumuskan solusi komprehensif dan terpadu guna menangani persoalan banjir tahunan di wilayah tersebut.


​Sebelum menyambangi Desa Cigelam, pada hari yang sama Gubernur juga meninjau titik banjir lainnya di Kecamatan Cinangka dan Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang. Rangkaian kunjungan lapangan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga, memantau distribusi bantuan, serta menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.


​Di hadapan ratusan warga Desa Cigelam, Andra Soni berdialog dan mendengarkan keluhan terkait kondisi banjir yang kerap berulang. Ia menyadari bahwa curah hujan yang tinggi serta durasi yang lama menyebabkan kapasitas sungai tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap ke area permukiman.


​"Penanganan banjir ini harus dilakukan secara menyeluruh, tidak bisa parsial. Sistem aliran sungai harus ditangani mulai dari hulu hingga ke hilir agar solusi yang dihasilkan benar-benar efektif dan berjangka panjang," tegas Andra Soni.


​Gubernur memastikan pihaknya terus menjalin koordinasi intensif dengan Pemerintah Kabupaten Serang untuk percepatan penanganan. "Kami terus bekerja bersama Ibu Bupati Serang. Sinergi ini penting untuk memastikan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat," tambahnya.


​Selain merendam permukiman, banjir juga merendam puluhan hektare sawah milik warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Hal ini mengancam mata pencaharian dan produktivitas pertanian masyarakat setempat.


​Menanggapi hal tersebut, Gubernur Andra Soni menyatakan akan membawa masukan warga untuk dikaji secara teknis bersama pihak terkait, khususnya BBWSC3, guna mencari jalan keluar terbaik yang tidak merugikan masyarakat. (Red).